Nama : Ervina Pratika
Kelas : 1db11
Npm : 32111490
MATA KULIAH : ORGANISASI DAN METODE
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI DAN HAMBATAN KOMUNIKASI
Komunikasi mempunyai
unsur-unsur antara lain :
A. SUMBER
Sumber adalah dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa orang, lembaga, buku, dokumen dan sejenisnya.
B. KOMUNIKATOR
Dalam komunikasi, setiap orang atau kelompok dapat menyampaikan pesan-pesan komunikasi itu sebagai suatu proses dimana komunikator dapat menjadi komunikan, sebaliknya komunikan dapat menjadi komunikator.
- Penampilan
Penampilan ini sesuai dengan tata krama dengan memperhatikan keadaan, waktu dan tempat.
- Penguasaan masalah
Seseorang yang tampil atau ditampilkan sebagai komunikator haruslah betul-betul menguasai masalahnya. Dalam suatu proses komunikasi timbal balik, yang lebih menguasai masalah akan cenderung memenangkan tujuan komunikasi.
- Penguasaan bahasa
Komunikator harus menguasai bahasa dengan baik. Penguasaan bahasa akan sangat membantu menjelaskan pesan-pesan apa yang ingin kita sampaikan kepada audience itu.
C. PESAN
Pesan adalah keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator. Pesan dapat secara panjang lebar mengupas berbagai segi, namun inti pesan dari komunikasi akan selalu mengarah kepada tujuan akhir komunikasi itu.
- Penyampaian pesan
Melalui lisan, face to face, langsung menggunakan media, saluran dan sebagainya.
- Bentuk pesan
a) Informatif
Bersifat memberikan keterangan-keterangan / fakta-fakta, kemudian komunikan mengambil keputusan.
b) Persuasif
Berisikan bujukan, yaitu membangkitkan pengertian dan kesadaran manusia bahwa apa yang kita sampaikan akan memberikan perubahan sikap, tetapi berubahnya adalah atas kehendak sendiri ( bukan dipaksakan ). Perubahan tersebut diterima ata kesadaran sendiri.
c) Koersif
Penyampaian pesan yang bersifat memaksa dan dengan menggunakan sanksi-sanksi apabila tidak dilaksanakan.
Pesan yang disampaikan harus tepat, pesan yang mengena harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
- Umum
- Jelas dan gamblang
- Bahasa yang jelas
- Positif
- Seimbang
- Penyesuaian dengan keinginan komunikasi
Beberapa hambatan-hambatan terhadap pesan yaitu :
- Hambatan bahasa ( language factor )
Pesan akan disalahartikan sehingga tidak mencapai apa yang diinginkan, apabila bahasa yang digunakan tidak dipahami oleh komunikan.
- Hambatan teknis ( noise factor )
Pesan dapat tidak utuh diterima komunikan karena gangguan teknis.
D. CHANNEL / SALURAN
Chanel adalah saluran penyampaian pesan, biasa juga disebut dengan media. Media komunikasi dapat dikategorikan dalam dua bagian, yaitu media umum dan media massa. Media umum adalah media yang dapat digunakan oleh segala bentuk komunikasi, contohnya radio dan sebagainya. Media massa adalah media yang digunakan untuk komunikasi massa. Disebut demikian karena sifatnya yang massal, misalnya televisi dan sebagainya.
E. KOMUNIKASI
Komunikasi dapat kita golongkan dalam tiga jenis, yaitu personal, kelompok, dan massa. Dari segi sasarannya maka komunikasi ditujukan atau diarahkan kedalam komunikasi personal, komunikasi kelompok, dan komunikasi massa.
1) Komunikasi personal
Komunikasi yang ditujukan kepada sasaran yang tunggal.
2) Komunikasi kelompok
Komunikasi yang ditujukan kepada kelompok tertentu. Bentuk-bentuk komunikasi kelompok adalah : ceramah, breefing, dan lain-lain.
3) Komunikasi massa
Komunikasi yang ditujukan kepada massa atau komunikasi yang menggunakan media massa. Komunikasi massa sangat efisien karena dapat menjangkau daerah yang luas dan audience yang praktis tak terbatas, namun komunikasi massa kurang efektif dalam pembentukan sifat persona karena komunikasi massa tidak kemudian dapat langsung diterima oleh massa, tetapi melalui opinion leader ialah yang kemudian menterjemahkan apa yang disampaikan dalam komunikasi massa itu kepada komunikan.
F. EFEK
Efek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi, yaitu sikap dan tingkah laku orang, sesuai atau tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Efek ini sesungguhnya dapat dilihat dari personal opinion, publik opinion, dan majority opinion.
1) Personal opinion
Personal opinion adalah sikap dan pendapat seseorang terhadap sesuatu masalah tertentu.
2) Public opinion
penilaian sosial mengenai sesuatu hal yang penting dan berarti atas dasar pertukaran pikiran yang dilakukan individu secara sadar dan rasional.
3) Majority opinion
Pendapat sebagian terbesar dari publik atau masyarakat.
G. FAKTOR-FAKTOR YANG DIPEHHA TIKAN DALAM PROSES KOMUNIKASI
1) Empat tahap proses komunikasi
Menurut Cutlig dan Center komunikasi yang efektif harus dilaksanakan dengan melalui empat tahap, yaitu :
a. Pengumpulan Fakta
Mengumpulkan data dan fakta sebelum seseorang melakukan kegiatan komunikasi.
b. Perencanaan
Berdasarkan fakta dan data itu dibuatkan rencana tentang apa yang akan dikemukakan dan bagaimana mengemukakannya.
c. Komunikasi
Setelah planning disusun maka tahap selanjutnya adalah communication atau berkomunikasi.
d. Evaluasi
Penilaian dan analisa diperlukan untuk setiap kali melihat bagaimana hasil komunikasi tersebut.
2) Prosedur mencapai effect yang dikehendaki
Wilbur Schraam mengatakan : untuk mendapatkan effect yang baik dari komunikasi maka prosedur yang ditempuh adalah apa yang disebut sebagai “ A-A Procedure “ yaitu proses dari Attention ( perhatian ) ke Action (tindakan).
Lebih jelasnya proses tersebut dapat dilihat sebagai berikut:
- Attention ( perhatian )
- Interest ( kepentingan )
- Desire ( keinginan )
- Decision ( keputusan )
- Action ( tindakan )
A. SUMBER
Sumber adalah dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa orang, lembaga, buku, dokumen dan sejenisnya.
B. KOMUNIKATOR
Dalam komunikasi, setiap orang atau kelompok dapat menyampaikan pesan-pesan komunikasi itu sebagai suatu proses dimana komunikator dapat menjadi komunikan, sebaliknya komunikan dapat menjadi komunikator.
- Penampilan
Penampilan ini sesuai dengan tata krama dengan memperhatikan keadaan, waktu dan tempat.
- Penguasaan masalah
Seseorang yang tampil atau ditampilkan sebagai komunikator haruslah betul-betul menguasai masalahnya. Dalam suatu proses komunikasi timbal balik, yang lebih menguasai masalah akan cenderung memenangkan tujuan komunikasi.
- Penguasaan bahasa
Komunikator harus menguasai bahasa dengan baik. Penguasaan bahasa akan sangat membantu menjelaskan pesan-pesan apa yang ingin kita sampaikan kepada audience itu.
C. PESAN
Pesan adalah keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator. Pesan dapat secara panjang lebar mengupas berbagai segi, namun inti pesan dari komunikasi akan selalu mengarah kepada tujuan akhir komunikasi itu.
- Penyampaian pesan
Melalui lisan, face to face, langsung menggunakan media, saluran dan sebagainya.
- Bentuk pesan
a) Informatif
Bersifat memberikan keterangan-keterangan / fakta-fakta, kemudian komunikan mengambil keputusan.
b) Persuasif
Berisikan bujukan, yaitu membangkitkan pengertian dan kesadaran manusia bahwa apa yang kita sampaikan akan memberikan perubahan sikap, tetapi berubahnya adalah atas kehendak sendiri ( bukan dipaksakan ). Perubahan tersebut diterima ata kesadaran sendiri.
c) Koersif
Penyampaian pesan yang bersifat memaksa dan dengan menggunakan sanksi-sanksi apabila tidak dilaksanakan.
Pesan yang disampaikan harus tepat, pesan yang mengena harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
- Umum
- Jelas dan gamblang
- Bahasa yang jelas
- Positif
- Seimbang
- Penyesuaian dengan keinginan komunikasi
Beberapa hambatan-hambatan terhadap pesan yaitu :
- Hambatan bahasa ( language factor )
Pesan akan disalahartikan sehingga tidak mencapai apa yang diinginkan, apabila bahasa yang digunakan tidak dipahami oleh komunikan.
- Hambatan teknis ( noise factor )
Pesan dapat tidak utuh diterima komunikan karena gangguan teknis.
D. CHANNEL / SALURAN
Chanel adalah saluran penyampaian pesan, biasa juga disebut dengan media. Media komunikasi dapat dikategorikan dalam dua bagian, yaitu media umum dan media massa. Media umum adalah media yang dapat digunakan oleh segala bentuk komunikasi, contohnya radio dan sebagainya. Media massa adalah media yang digunakan untuk komunikasi massa. Disebut demikian karena sifatnya yang massal, misalnya televisi dan sebagainya.
E. KOMUNIKASI
Komunikasi dapat kita golongkan dalam tiga jenis, yaitu personal, kelompok, dan massa. Dari segi sasarannya maka komunikasi ditujukan atau diarahkan kedalam komunikasi personal, komunikasi kelompok, dan komunikasi massa.
1) Komunikasi personal
Komunikasi yang ditujukan kepada sasaran yang tunggal.
2) Komunikasi kelompok
Komunikasi yang ditujukan kepada kelompok tertentu. Bentuk-bentuk komunikasi kelompok adalah : ceramah, breefing, dan lain-lain.
3) Komunikasi massa
Komunikasi yang ditujukan kepada massa atau komunikasi yang menggunakan media massa. Komunikasi massa sangat efisien karena dapat menjangkau daerah yang luas dan audience yang praktis tak terbatas, namun komunikasi massa kurang efektif dalam pembentukan sifat persona karena komunikasi massa tidak kemudian dapat langsung diterima oleh massa, tetapi melalui opinion leader ialah yang kemudian menterjemahkan apa yang disampaikan dalam komunikasi massa itu kepada komunikan.
F. EFEK
Efek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi, yaitu sikap dan tingkah laku orang, sesuai atau tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Efek ini sesungguhnya dapat dilihat dari personal opinion, publik opinion, dan majority opinion.
1) Personal opinion
Personal opinion adalah sikap dan pendapat seseorang terhadap sesuatu masalah tertentu.
2) Public opinion
penilaian sosial mengenai sesuatu hal yang penting dan berarti atas dasar pertukaran pikiran yang dilakukan individu secara sadar dan rasional.
3) Majority opinion
Pendapat sebagian terbesar dari publik atau masyarakat.
G. FAKTOR-FAKTOR YANG DIPEHHA TIKAN DALAM PROSES KOMUNIKASI
1) Empat tahap proses komunikasi
Menurut Cutlig dan Center komunikasi yang efektif harus dilaksanakan dengan melalui empat tahap, yaitu :
a. Pengumpulan Fakta
Mengumpulkan data dan fakta sebelum seseorang melakukan kegiatan komunikasi.
b. Perencanaan
Berdasarkan fakta dan data itu dibuatkan rencana tentang apa yang akan dikemukakan dan bagaimana mengemukakannya.
c. Komunikasi
Setelah planning disusun maka tahap selanjutnya adalah communication atau berkomunikasi.
d. Evaluasi
Penilaian dan analisa diperlukan untuk setiap kali melihat bagaimana hasil komunikasi tersebut.
2) Prosedur mencapai effect yang dikehendaki
Wilbur Schraam mengatakan : untuk mendapatkan effect yang baik dari komunikasi maka prosedur yang ditempuh adalah apa yang disebut sebagai “ A-A Procedure “ yaitu proses dari Attention ( perhatian ) ke Action (tindakan).
Lebih jelasnya proses tersebut dapat dilihat sebagai berikut:
- Attention ( perhatian )
- Interest ( kepentingan )
- Desire ( keinginan )
- Decision ( keputusan )
- Action ( tindakan )
HAMBATAN KOMUNIKASI
1.
Hambatan dari Proses Komunikasi
·
Hambatan dari pengirim
pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi dirinya atau
pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh
perasaan atau situasi emosional.
·
Hambatan dalam
penyandian/simbol
Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak
jelas sehingga mempunyai arti lebih dari
satu, simbol yang dipergunakan antara si pengirim dan penerima tidak sama atau
bahasa yang dipergunakan terlalu sulit.
·
Hambatan media, adalah
hambatan yang terjadi dalam penggunaan media komunikasi, misalnya gangguan
suara radio dan aliran listrik sehingga tidak dapat mendengarkan pesan.
·
Hambatan dalam bahasa
sandi. Hambatan terjadi dalam menafsirkan sandi oleh si penerima
·
Hambatan dari penerima
pesan, misalnya kurangnya perhatian pada
saat menerima /mendengarkan pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru
dan tidak mencari informasi lebih lanjut.
·
Hambatan dalam
memberikan balikan. Balikan yang
diberikan tidak menggambarkan apa adanya akan tetapi memberikan interpretatif,
tidak tepat waktu atau tidak jelas dan sebagainya.
2.
Hambatan Fisik
Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca
gangguan alat komunikasi, dan lain lain, misalnya: gangguan kesehatan, gangguan
alat komunikasi dan sebagainya.
3.
Hambatan Semantik.
Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai arti mendua yang berbeda, tidak jelas atau
berbelit-belit antara pemberi pesan dan penerima
4.
Hambatan Psikologis
Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu
komunikasi, misalnya; perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara
pengirim dan penerima pesan.
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar