Nama : Ervina Pratika
Kelas : 2db17
Npm
: 32111490
Matkul : Sistem informasi 1
METODELOGI
SIKLUS HIDUP SISTEM
a.
Pendahuluan
Siklus hidup sistem terdiri dari 5 tahap.
Empat tahap pertama :
perencanaan, analisis, rancangan,
dan penerapan – dimaksudkan bagi
pengembangannya. Tahap kelima untuk
penggunaannya. Semua tahap
dapat melibatkan
pemakai, spesialis informasi jika end-user computing
tidak diikuti
sepenuhnya. Eksekutif menetapkan kebijaksanaan dan
membuat rencana yang
mengatur pemakaian komputer. Pada tingkat
yang sedikit lebih
rendah, suatu komite khusus yang disebut dengan
komite pengarah SIM
(MIS steering committee) dapat mengelola seluruh
siklus hidup dalam
perusahaan. Ketika tiap siklus hidup melalui tahap
pengembangan, para
pemimpin proyek mengawasi para anggota tim.
Siklus hidup sistem
merupakan penerapan pendekatan sistem
untuk tugas
mengembangkan dan menggunakan sistem berbasis
komputer.
Pengembangan sistem yang lebih responsif dapat dicapai
dengan peningkatan
siklus hidup dan penggunaan peralatan
pengembangan berbasis
komputer (computer-based development tools).
Dua peningkatan itu
adalah prototyping dan rapid application
development
(RAD), dan peralatan tersebut termasuk
kategori CASE
(Computer-aided software engineering).
b.
Pembahasan\isi
SIKLUS
HIDUP SISTEM :
Proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan system atau subsistem informasi berbasis komputer.
Tahap-tahap Siklus Hidup :
1. Perencanaan
2. Analisis
3. Perancangan
4. Penerapan / Implementasi
5. Penggunaan
EKSEKUTIF : menetapkan kebijakan dan membuat rencana yang mengatur pemakaian komputer.
KOMITE PENGARAH SIM : mengelola siklus hidup pengembangan system dalam perusahaan.
Fungsi Komite Pengarah SIM :
1. Menetapkan kebijakan yang memastikan dukungan komputer untuk mencapai tujuan strategis perusahaan.
2. Menjadi Pengendali Keuangan : berwenang memberi persetujuan bagi semua permintaan dana yang berhubungan dengan penggunaan komputer.
3. Menyelesaikan pertentangan yang timbul sehubungan dengan prioritas penggunaan komputer.
Proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan system atau subsistem informasi berbasis komputer.
Tahap-tahap Siklus Hidup :
1. Perencanaan
2. Analisis
3. Perancangan
4. Penerapan / Implementasi
5. Penggunaan
EKSEKUTIF : menetapkan kebijakan dan membuat rencana yang mengatur pemakaian komputer.
KOMITE PENGARAH SIM : mengelola siklus hidup pengembangan system dalam perusahaan.
Fungsi Komite Pengarah SIM :
1. Menetapkan kebijakan yang memastikan dukungan komputer untuk mencapai tujuan strategis perusahaan.
2. Menjadi Pengendali Keuangan : berwenang memberi persetujuan bagi semua permintaan dana yang berhubungan dengan penggunaan komputer.
3. Menyelesaikan pertentangan yang timbul sehubungan dengan prioritas penggunaan komputer.
Langkah-langkah
dalam Tahap Perencanaan :
1. Menyadari masalah.
2. Mendefinisikan masalah.
3. Menentukan tujuan system.
4. Mengidentifikasi kendala-kendala system.
5. Membuat studi kelayakan.
6. Mempersiapkan usulan penelitian system.
7. Menyetujui atau menolak penelitian proyek.
8. Menetapkan mekanisme pengendalian.
Langkah-langkah dalam Tahap Analisis :
1. Penelitian system.
2. Mengorganisasikan tim proyek.
3. Mendefinisikan kebutuhan informasi.
4. Menyiapkan usulan rancangan.
5. Menyetujui / menolak rancangan proyek.
Langkah-langkah dalam Tahap Rancangan :
1. Menyiapkan rancangan system yang terinci.
2. Mengidentifikasikan berbagai alternative konfigurasi system.
3. Memilih konfigurasi yang terbaik.
4. Menyiapkan usulan penerapan.
5. Menyetujui / menolak penerapan system.
Langkah-langkah dalam Tahap Implementasi :
1. Merencanakan penerapan.
2. Mengumumkan penerapan.
3. Mendapatkan sumber daya hardware dan software.
4. Menyiapkan database.
5. Masuk ke system baru.
Langkah-langkah dalam Tahap Penggunaan :
1. Menggunakan system.
2. Audit system.
3. Memelihara system, dilakukan untuk 3 alasan :
- Memperbaiki kesalahan
- Menjaga kemutakhiran system
- Meningkatkan kinerja system
1. Menyadari masalah.
2. Mendefinisikan masalah.
3. Menentukan tujuan system.
4. Mengidentifikasi kendala-kendala system.
5. Membuat studi kelayakan.
6. Mempersiapkan usulan penelitian system.
7. Menyetujui atau menolak penelitian proyek.
8. Menetapkan mekanisme pengendalian.
Langkah-langkah dalam Tahap Analisis :
1. Penelitian system.
2. Mengorganisasikan tim proyek.
3. Mendefinisikan kebutuhan informasi.
4. Menyiapkan usulan rancangan.
5. Menyetujui / menolak rancangan proyek.
Langkah-langkah dalam Tahap Rancangan :
1. Menyiapkan rancangan system yang terinci.
2. Mengidentifikasikan berbagai alternative konfigurasi system.
3. Memilih konfigurasi yang terbaik.
4. Menyiapkan usulan penerapan.
5. Menyetujui / menolak penerapan system.
Langkah-langkah dalam Tahap Implementasi :
1. Merencanakan penerapan.
2. Mengumumkan penerapan.
3. Mendapatkan sumber daya hardware dan software.
4. Menyiapkan database.
5. Masuk ke system baru.
Langkah-langkah dalam Tahap Penggunaan :
1. Menggunakan system.
2. Audit system.
3. Memelihara system, dilakukan untuk 3 alasan :
- Memperbaiki kesalahan
- Menjaga kemutakhiran system
- Meningkatkan kinerja system
COMPUTER
AIDED SOFTWARE ENGINEERING ( C A S E )
Merupakan kategori perangkat lunak yang bertujuan mengalihkan sebagian beban kerja pengembangan sistem dari manusia ke komputer.
4 Kategori peralatan C A S E :
1. Peralatan CASE tingkat atas; dapat dibuat oleh eksekutif perusahaan saat mereka
membuat perencanaan strategis.
2. Peralatan CASE tingkat menengah; dapat digunakan selam tahap analisis dan
perancangan untuk mendokumentasikan proses dan data dari sistem yang telah ada
maupun sistem yang baru.
3. Peralatan CASE tingkat bawah; digunakan selama tahap implementasi dan penggunaan
untuk membantu programmer.
4. Peralatan CASE terintegrasi; menawarkan cakupan kombinasi dari peralatan CASE
tingkat atas, menengah dan bawah.
Merupakan kategori perangkat lunak yang bertujuan mengalihkan sebagian beban kerja pengembangan sistem dari manusia ke komputer.
4 Kategori peralatan C A S E :
1. Peralatan CASE tingkat atas; dapat dibuat oleh eksekutif perusahaan saat mereka
membuat perencanaan strategis.
2. Peralatan CASE tingkat menengah; dapat digunakan selam tahap analisis dan
perancangan untuk mendokumentasikan proses dan data dari sistem yang telah ada
maupun sistem yang baru.
3. Peralatan CASE tingkat bawah; digunakan selama tahap implementasi dan penggunaan
untuk membantu programmer.
4. Peralatan CASE terintegrasi; menawarkan cakupan kombinasi dari peralatan CASE
tingkat atas, menengah dan bawah.
Kesimpulan
Metodologi
adalah suatu cara yang disarankan untuk melakukan suatu hal.
Siklus hidup sistem adalah penerapan pendekatan sistem untuk pengembangan
sistem/subsistem informasi berbasis komputer. Pengembangan sistem yang lebih responsif dapat dicapai dengan peningkatan siklus hidup dan penggunaan peralatan pengembangan berbasis komputer (computer-based development tools). Dua peningkatan itu adalah prototyping dan rapid application development (RAD),
Siklus hidup sistem adalah penerapan pendekatan sistem untuk pengembangan
sistem/subsistem informasi berbasis komputer. Pengembangan sistem yang lebih responsif dapat dicapai dengan peningkatan siklus hidup dan penggunaan peralatan pengembangan berbasis komputer (computer-based development tools). Dua peningkatan itu adalah prototyping dan rapid application development (RAD),
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar