MINGGU KE VI
6. APLIKASI
SIKLUS-SIKLUS PRODUKSI DAN KEUANGAN
6.1 Aplikasi siklus
produksi
Pengendalian produksi, pengendalian
persediaan, akuntansi biaya, dan akuntansi property/kepemilikan merupakan
fungsi-fungsi umum dalam siklus produksi di perusahaan- perusahaan manufaktur.
Hanya sediklit kemungkinan adanya siklus produksi sebagai suatusiklus yang terpisah,
dalam sebuah perusahaan non-manufaktur, tetapi hamper sebagian besar
perusahaan mempunyai persediaan dan mengelola beberapa bentuk aktivitas
produktif,seperti menjual barang dan jasa. Jadi, prinsip-prinsip pengendalian
produksi relevan untuk sebagian besar organisasi
Pengendalian Produksi
System akuntansi biaya berfokus pada
pengelolaan persediaan manufacturing: bahan baku, barang dalam proses, dan
produk selesai. Job costing merupakan prosedur dimana biayadidistribusikan ke
pekerjaan atau order produksi tertentu. Ini membutuhkan system pengendalian
order produksi.
Dalam penentuan biaya berdasarkan
proses produksi (process costing), biaya dikumpulkandalam proses atau
departemen berdasarkan periode (hari, minggu, atau bulan). Pada setiapakhir
periode, biaya setiap proses dibagi berdasarkan unit yang diproduksi untuk
mencari biaya rata-rata per unit. Process costing digunakan jika tidak mungkin
atau tidak memuaskanuntuk mengidentifikasikan banyak pekerjaan atau perkumpulan
produksi. Klasifikasi proses atau departemen dapat dirancang sesuai
dengan distribusi biaya atau tujuan pelaporan produksi. Klasifikasi ini
mendukung tujuan-tujuan akuntansi biaya proses dan pengendalian produksi dengan
order berulang. “Biaya” baik dalam job maupun process costing dapat berupa
biaya actual atau biaya yang ditetapkan terlebih dahulu (contoh:biaya
standar).System akuntansi biaya meliputi baik pengendalian produksi maupun
persediaan; keduanya sangat berkaitan dengan masukan order, penagihan,
penggajian, pengiriman, dan prosedur- prosedur pembelian. Pengendalian intern
atas persediaan dan produksi didasarkan padafungsi-fungsi terpisah dan
catatan-catatan dasar dan dokumentasi, seperti order produksi,formulir-formulir
permohona bahan, dan kartu jam kerja. Perlindungan terhadap persediaan dari
pencurian fisik meliputi pengamanan terhadap persediaan seperti juga
dilakukannya perhitungan fisik periodic dan pengujian terhadap catatan secara
independen.
Siklus
Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan dataterkait
yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.
Ada
empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :
1. Perancangan Produk
Langkah
pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk.
Tujuan
aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan
dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan
biaya produksi.
Dokumen
dan prosedur:
Aktivitas
perancangan produk menciptakan dua dokumen utama :
Daftar
bahan baku
Daftar
operasi
Bagaimana
para akuntan dapat terlibat dalam perancangan produk ?
Para
akuntan dapat memberikan informasi yang menunjukkan bagaimana berbagai desain
dapat mempengaruhi biaya produksi dan tingkat laba.
Memastikan
bahwa SIA dirancang untuk mengumpulkan dan memberikan informasi mengenai biaya
penyetelan mesin dan penanganan bahan baku yang terkait dengan berbagai
alternatif desain produk.
Dengan
memberikan data mengenai biaya perbaikan dan jaminan yang terkait dengan produk
yang ada dapat berguna untuk mendesain produk yang lebih baik.
2. Perencanaan dan Penjadwalan
Langkah
kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan.
Tujuan
dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk
memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek
tanpamenimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
Apakah dua metode yang biasa dari
perencanaan produksi ?
1. Perencanaan sumber daya
produksi (MRP-II)
MRP-II
adalah kelanjutan dari perencanaan sumber daya bahan baku yang
mencarikeseimbangan antara kapasitas produksi yang ada dan kebutuhan bahan baku
untuk memenuhi perkiraan permintaan penjualan.
2.Sistem produksi Just-in-time (JIT)
Tujuan
produksi JIT adalah meminimalkan atau meniadakan persediaan bahan baku,
barangdalam proses, dan barang jadi.
Dokumen,
formulir dan prosedur:
Jadwal
induk produksi (MPS) menspesifikasikan seberapa banyak produk akan diproduksi
selama periode perencanaan dan kapan produksi tersebut harus dilakukan.
Permintaan
bahan baku mensahkan pengeluaran jumlah bahan baku yang dibutuhkan dari gudang
ke lokasi pabrik, tempat bahan tersebut dibutuhkan.
Perpindahan
selanjutnya dari bahan baku di sepanjang pabrik akan didokumentasikan
dalamdalam kartu perpindahan.
Bagaimana
para akuntan dapat terlibat dalam perencanaan dan penjadwalan?
Akuntan
harus memastikan bahwa SIA mengumpulkan dan melaporkan biaya secara konsisten
dengan teknik perencanaan produksi perusahaan.Para akuntan juga dapat membantu
perusahaan memilih antara MRP-II atau JIT untuk melihat manakah yang lebih
tepat untuk perencanaan dan penjadwalan produksi perusahaan.
3. Produksi
Aktual dari Produk.
Cara
aktivitas ini dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan. Salah satunya
dengan menggunakan computer-integrated manufacturing (CIM).
Computer-IntegratedManufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI
dalam proses produksi, sepertirobot dan mesin yang dikendalikan oleh kompute,
untuk mengurangi biaya produksi.‡
Setiap
perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi
produksinya :
1. Bahan baku yang digunakan
2. Jam tenaga kerja yang digunakan
3. Operasi mesin yang dilakukan
4. Serta biaya overhead produksi
lainnya yang terjadi
5. Akuntansi Biaya
Langkah
terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya. Apakah tiga tujuan dasar
dari sistem akuntansi biaya itu ?
a.
Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian
kinerja darioperasi produksi
b.
Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam
menetapkanharga serta keputusan bauran produk.
c.
Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung
persediaanserta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan
perusahaan.
Dua
jenis sistem akuntansi biaya
1.
Harga pokok pesanan
2. Harga pokok proses
Perhitungan biaya pesanan membebankan
biaya ke batch produksi tertentu, atau pekerjaan tertentu. Perhitungan biaya
proses membebankan biaya ke setiap proses, dan kemudian menghitung biaya
rata-rata untuk semua unit yang diproduksi.Pilihan perhitungan biaya
berdasarkan pesanan atau proses hanya mempengaruhi metodeyang digunakan untuk
membebankan biaya-biaya tersebut ke produk, bukan pada metode pengumpulan data.
6.2
Aplikasi
Siklus Keuangan
Siklus
Keuangan adalah Sistem akuntansi yang mencatat dua dua kegiatan ekonomi yaitu :
a. Bisnis menaikkan
modal dari para pemilik dan kreditor.
b. Bisnis menggunakan
modal untuk memperoleh aset produksi yang dipakai untuk memperoleh pendapatan.
Siklus
keuangan melaporkan sumber kapital pada manajer berkenaan dengan hasil
operasinya. Sistem laporan keuangan ini menunjukkan pada kesatuan eksternal
dengan meringkas data akuntansi dan menunjukkannya dalam rekening keuangan.
Terkadang meliputi sistem akuntansi tanggung jawab yang menunjukkan biaya
aktual dan dianggarkan pada manajer individu. Catatan jurnal dan aplikasi
laporan keuangan terkadang merupakan komponen sistem buku besar umum.
Siklus
ini memproses dua kejadian ekonomi, perolehan kapital dan penggunaan kapital
untuk memperoleh pemilikan. Sistem aplikasi dalam siklus keuangan yaitu :
·
Sistem
Pemilikan.
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan kepemilikan adalah kekuasaan yang didukung secara sosial untuk memegang kontrol terhadap sesuatu yang dimiliki secara eksklusif dan menggunakannya untuk tujuan pribadi. Jadi sistem pemilikan adalah sebuah komponen atau elemen yang dimiliki secara eksklusif serta memegang kontrol terhadap sesuatu.
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan kepemilikan adalah kekuasaan yang didukung secara sosial untuk memegang kontrol terhadap sesuatu yang dimiliki secara eksklusif dan menggunakannya untuk tujuan pribadi. Jadi sistem pemilikan adalah sebuah komponen atau elemen yang dimiliki secara eksklusif serta memegang kontrol terhadap sesuatu.
- Sistem Catatan
Jurnal.
pencatatan transaksi keuangan. Transaksi meliputi penjualan, pembelian, pendapatan, dan pengeluaran oleh perseorangan maupun organisasi. Pembukuan biasanya dilakukan oleh seorang ahli pembukuan. - Sistem Pelaporan
Keuangan.
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi: - Laporan neraca.
- Laporan laba/rugi.
- Laporan Perubahan Ekuitas.
- Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa Laporan arus kas atau Laporan arus dana.
- Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.
Manajemen keuangan dimulai dengan
tujuan yang jelas proyek. Tujuan ini digunakan untuk mengembangkan sebuah
rencana tindakan untuk mencapai mereka - rencana yang realistis, dapat dinilai
dan merupakan cara yang paling efisien untuk mencapai tujuan. Rencana ini diterjemahkan
ke dalam anggaran yang memberikan sumber daya untuk setiap aktivitas -penyusunan
anggaran akan memberikan informasi tambahan tentang setiap aktivitas yang dapat
menyebabkan rencana harus diubah. Ketika ini bagian dari siklus selesai, akan
ada anggaran singkat yang mengalokasikan sumber daya untuk setiap aktivitas.
Tujuannya adalah untuk membuat anggaran yang akan sedekat mungkin dengan
operasi proyek yang sebenarnya.
Ketika proyek dimulai, akuntansi juga
dimulai. Catatan akuntansi dan laporan pada semua transaksi keuangan. Ada dua
jenis akuntansi - akuntansi organisasi formal yang dilakukan oleh bagian
akuntansi organisasi dan manajemen akuntansi dilakukan oleh manajer proyek.
Secara periodik, seluruh proyek, manajer transfer informasi dari laporan
akuntansi ke dalam anggaran. Selama fase ini manajer terus menerus
membandingkan proyeksi anggaran dengan hasil aktual dari akuntansi. Kegiatan
ini dapat menyebabkan intervensi manajemen dalam proyek untuk menangani
bidang-bidang yang menjadi perhatian.
Akhirnya, pada akhir proyek, manajer
bersama dengan personil akuntansi akan menghasilkan serangkaian laporan hasil
keuangan proyek. Laporan-laporan ini akan dimasukkan ke dalam laporan
keseluruhan proyek dan memberikan informasi berharga untuk membantu dalam
pengembangan proyek-proyek masa depan.
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar