Nama : Ervina pratika
Kelas :
3db18
Npm :
32111490
Matkul :
sistem informasi akutansi
9. PEMROSESAN FILE dan
Konsep Manajemen Data
Sebuah file merupakan sekumpulan
informasi yang tersimpan sedemikian rupa, hingga informasi yang dibutuhkan
dapat diperoleh kembali apabila dibutuhkan atau untuk penggunaan selanjutnya. Digolongkan
menurut teknik penyimpanannya, file dapat berupa file manual dan file komputer.
File manual menyimpan informasi yang dapat diperoleh kembali, dibaca dan digunakan
oleh manusia. Sedangkan file komputer menyimpan informasi yang tidak dapat
diperoleh kembali oleh manusia tanpa bantuan pemrosesan komputer. File manual
sebagian besar menggunakan filing cabinet sebagai sarana penyimpanan. Namun
apapun bentuk sarana penyimpanannya, file manual menggunakan metode yang sama
untuk menyusun rekaman yang ada di dalamnya.
File komputer menggunakan penyimpan magnetik seperti disket, CD atau harddisk sebagai sarana penyimpanan.Menurut jenisnya file komputer terbagi menjadi :
File komputer menggunakan penyimpan magnetik seperti disket, CD atau harddisk sebagai sarana penyimpanan.Menurut jenisnya file komputer terbagi menjadi :
·
File
Master
·
File Transaksi
·
File Cadangan (backup)
·
File Arsip
·
File Kasar (Scratch File)
Sistem
akuntansi yang memakai komputer secara rutin menggunakan prosedur tertentu saat
memproses file komputer. Operasi yang lazim pada file komputer yaitu
memperbarui (update), memelihara, mengurutkan (sortir) dan menggabungkan (merge).
Untuk mengelola data digunakan suatu sistem perangkat lunak yang disebut Sistem
Manajemen Database (SMD) yang merupakan seperangkat program komputer yang
mengendalikan akses kepada database yang dilakukan oleh pengguna dan program
aplikasi. Sistem ini memisahkan cara data secara fisik disimpan pada sarana
penyimpan sekunder. SMD tidak hanya mengelola data itu sendiri tetapi juga
hubungan antar data. Setiap apliksi perangkat lunak SMD mengasumsikan suatu
model struktural untuk data. Model struktural yang lazim adalah struktur pohon,
jaringan, dan relasional.
1.
Jenis-jenis laporan
Laporan perencanaan umumnya berbentuk anggaran dan bermanfaat untuk membantu manajer dalam mengalokasikan dan memperoleh sumber daya untuk operasi perusahaan dimasa yang akan datang. Laporan pengendalian membantu manajer meyakinkan dirinya bahwa operasi berjalan sesuai rencana.Laporan operasional berfokus pada keadaan operasi sekarang dalam perusahaan. Tujuannya utamanya adalah untuk membantu individu-individu dalam melakukan aktivitas operasional sehari-hari.
Laporan perencanaan umumnya berbentuk anggaran dan bermanfaat untuk membantu manajer dalam mengalokasikan dan memperoleh sumber daya untuk operasi perusahaan dimasa yang akan datang. Laporan pengendalian membantu manajer meyakinkan dirinya bahwa operasi berjalan sesuai rencana.Laporan operasional berfokus pada keadaan operasi sekarang dalam perusahaan. Tujuannya utamanya adalah untuk membantu individu-individu dalam melakukan aktivitas operasional sehari-hari.
2.
Sistem Pelaporan
Keuangan dan Biaya
Sistem ini berfokus pada pembuatan atau penyajian laporan-laporan tradisional, yaitu laporan laba rugi, laporan posisi keuangan. Terdapat 2 jenis sistem akuntansi biaya yaitu: sistem biaya atas order kerja dan sistem biaya atas proses.
Sistem ini berfokus pada pembuatan atau penyajian laporan-laporan tradisional, yaitu laporan laba rugi, laporan posisi keuangan. Terdapat 2 jenis sistem akuntansi biaya yaitu: sistem biaya atas order kerja dan sistem biaya atas proses.
3.
Sistem Pelaporan
Akuntansi Pertanggungjawaban
Menyatakan bahwa seluruh kejadian dalam lingkungan perusahaan dapat ditelusuri ke pertanggung jawaban individu tertentu. Sistem akuntansi pertanggungjawaban biasanya mampu mengalokasikan biaya ke pusat-pusat pertanggungjawaban yg relevan.
Menyatakan bahwa seluruh kejadian dalam lingkungan perusahaan dapat ditelusuri ke pertanggung jawaban individu tertentu. Sistem akuntansi pertanggungjawaban biasanya mampu mengalokasikan biaya ke pusat-pusat pertanggungjawaban yg relevan.
4.
Sistem Pelaporan
Profitabilitas
Pelaporan ini tidak hanya bermanfaat sebagai alat bantu dalam melakukan evaluasi. Disamping itu, pelaporan profitabilitas memiliki keunggulan yaitu memberi pandangan kepada masing-masing manajer mengenai konstribusi unit-unit organisasi terhadap laba perusahaan secara keseluruhan.
Pelaporan ini tidak hanya bermanfaat sebagai alat bantu dalam melakukan evaluasi. Disamping itu, pelaporan profitabilitas memiliki keunggulan yaitu memberi pandangan kepada masing-masing manajer mengenai konstribusi unit-unit organisasi terhadap laba perusahaan secara keseluruhan.
9.1 TINJAUAN SEKILAS
TENTANG TEKNOLOGI
Di era sekarang ini, banyak sekali
teknologi yang semakin canggih. Salah satunya adalah database. Teknologi
database merupakan kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut. Dahulu sebelum ada system database , kita
bisa bayangkan bagaimana sulit dan repotnya untuk mengelola data yang
sedemikian banyaknya. Contoh data, nasabah, data mahasisawa , data karyawan,
data kependudukan, dan data yang lain. Sebuah basis data juga memiliki skema,
yang memberi penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di
dalamnya. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan
hubungan di antara obyek tersebut.
Macam-macam perangkat lunak database
antara lain dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Pemrograman basis data tingkat
tinggi (high level) : Microsoft SQL Server, Oracle, Interbase, XBase, Firebird,
MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro,
Force, Visual dBase,dll.
2. Pemrograman basis data tingkat
rendah (low level) :Btrieve dan Tsunami Record Manager.Teknologi database
merupakan aplikasi yang berbasiskan pada web disertai dengan penerapan
teknologi terbaru dari Microsoft’s .NET, yang memungkinkan sebuah perusahaan
dapat mengakses informasi, menjalankan bisnis dan melakukan hubungan dengan
para pelanggan dan rekan bisnis setiap saat dan di mana saja melalui internet.
Teknologi database sangat fleksibel
dan disertai dengan kemampuan yang tinggi untuk dapat dikonfigurasikan /
disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Fungsi yang diberikan oleh teknologi
database juga dapat menjadikan tugas-tugas administrasi menjadi sangat minimum
sekali. Dengan Software database, suatu manajemen yang lengkap dan terintegrasi
dalam hal perencanaan, barang/stok, produksi dan keuangan, akan memberikan
kemampuan kepada perusahaan untuk mengurangi biaya-biaya operasional dan
meningkatkan produktifitas, kualitas dan kontrol terhadap operasional
perusahaan.Dan juga akan terjadi suatu keterikatan dan integrasi dari
fungsi-fungsi penjualan, marketing, bantuan teknis dan adanya fasilitas
e-commerce yang tersedia, perusahaan akan mampu untuk menunjang dan meningkatkan
penjualan, memberikan kepuasan yang lebih kepada para pelanggan.
Kemudahan
yang dapat dicapai dalam dunia bisnis bila ada database adalah :
·
Pengolah dan penganalisa data
perusahaan.
·
Instalasi dan upgrade seluruh
terminal secara bersamaan.
·
Fasilitas untuk meng-import data dan
menggunakannya secara mudah dan cepat dengan “Import Wizards”.
·
Tampilan dapat disesuaikan dengan
selera pemakai (Personalized) dengan mensetting beberapa pilihan, tanpa harus
melakukan modifikasi terhadap program.
·
Mendeteksi permasalahan sebelum
terjadi dengan fungsi “Self-diagnostic”.
9.2. EVALUASI
TEKNOLOGI DATABASE
Pangkalan dataatau basis data
(bahasa Inggris: database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak
yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut
sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).
Istilah “basis data” berawal dari
ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin Catatan yang mirip dengan
basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk
buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah
kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis
data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di
dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili
suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk
mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai
model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah
model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam
bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari
baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika).
Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang
sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan
menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
9.3. SISTEM MANAJEMAN DATABASE (SMD) Dan ARSITEKTURNYA
Sistem manajemen basis data (Bahasa
Inggris: database management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah
suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis
data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh
tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung
pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung
(back office) suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server
2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang
dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam
jumah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan masnipulasi data
secara lebih mudah. Sebelum adanya BMS maka data pada umumnya disimpan dalam
bentuk flatfile, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi. Sampai
sekarangpun masih ada aplikasi yang menyimpan data dalam bentuk flat secara
langsung. Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan dan
kekurangan. Penyimpanan dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal
jika ukuran filenya relatif kecil, seperti file passwd. File passwd pada
umumnya hanya digunakan untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih dari
1000 orang. Selain dalam bentuk flat file, penyimpanan data juga dapat
dilakukan dengan menggunakan program bantu seperti spreadsheet. Penggunaan
perangkat lunak ini memperbaiki beberapa kelemahan dari flat file, seperti
bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. Namun demikian metode ini masih
memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah masalah manajemen dan keamanan
data yang masih kurang.
Penyimpanan data dalam bentuk DBMS
mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam
bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya :
1. Performance yang didapat dengan
penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan
performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk
kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan
dan memori
2. Integritas data lebih terjamin
dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi
adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah
database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
3. Independensi. Perubahan struktur
database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya
sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan
DBMS.
4. Sentralisasi. Data yang terpusat
akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai
dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan
lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang
tersebar.
5. Sekuritas. DBMS memiliki sistem
keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi.
Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada
pengguna.
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar