Nama :
Ervina pratika
Kelas
: 3db18
Npm
: 32111490
Matkul : sistem
informasi akutansi
12. Perencanaan dan Analisis Sistem
Analisis Sistem
merupakan Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam
bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Perencanaan sistem
adalah proses membuat sebuah laporan perencananaa sistem yang menggunakan
sumber sistem informasi yang berhubungan dan mendukung tujuan bisnis dan
operasi organisasi. Perencanaan sistem dilakukan saat suatu kegiatan akan
berjalan.tujuannnya untuk melihat kesempatan memanfaatkan teknologi informasi
dan membangun proyek sistem yang mendukung tujuan bisnis.
Perencanaan sistem
mencakup identifikasi subsistem dalam sistem informasi yang perlu diperhatikan
dalam pengembangan, tujuannya adalah mengidentifikasi masalah yang perlu
diatasi segera. Analis sistem dimulai setelah perencanaan sistem melakukan
identifikasi. Jika subsistem organisasi telah ditargetkan, maka analis sistem
berfokus pada pendefinisian kebutuhan informasi dan sistem yang diperlukan
untuk menjalankan tujuan manajemen.
Tujuan Analis Sistem:
1. Memperoleh pemahaman
mengenai sistem berjalan
2. Mengidentifikasikan
dan memahami masalah-masalah
3. Mengungkapkan
masalah-masalah yang telah diidentifikasikan dalam bentuk kebutuhan informasi
dan sistem
4. Mengidentifikasikan secara
jelas subsistem yang memiliki prioritas tertinggi
12.1. Perencanaan Sistem dan Analisis Kelayakan
Perencanaan keseluruhan dilakukan untuk mencapai tujuan
sbb :
v SD akan ditargetkan
untuk subsistem yang paling membutuhkan
v Duplikasi dan hasil
yang sia-sia harus diminimalkan
v Pengembangan sistem
dalam organisasi akan konsisten dengan perenanaan stratejik
Perencanaan sistem analisis kelayakan mencakup tujuh
tahap :
1.
Pembahasan
dan perencanaan pada tingkat manajemen puncak
2.
Penetapan
dewan pegarah perencanaan sistem
3.
Penetapan
tujuan dan batasan keseluruhan
4.
Pengembangan
perencanaan sistem informasi stratejik
5.
Identifikasi
dan pemrioritasan area-area spesifik dalam organisasi
6.
Pembuatan
proposal sistem untuk mendukung dasar analisis dan perancangan awal subsistem
tertentu
7.
Pembentukan tim
untuk tujuan analisis dan perancangan awal sistem
Perencanaan Sistem dan Manajemen Puncak
Tujuan utama dari
pengembangan sistem adalah mengkomunikasikan mengenai manajemen stratejik
dengan manajemen puncak. Pengembang sistem memiliki resiko apabila ia menerima
pendapat manajemen sebagai fakta yang tetap . tanggungjawab kesuksesan atau
kegagalan sistem baru ada pada pengembang sistem.
Dewan Pengarah
Dewan pengarah
mewakili manajemen puncak dan seluruh fungsi utama dalam organisasi.
Tanggungjawabnya adalah memfokuskan kebutuhan perusahaan akan informasi
sekarang dan masa depan. Dewan pengarah bertanggungjawab terhadap perncanaan
dan pengendalian pengembangan sistem perusahaan secara keseluruhan. Orang yang
ideal untuk masuk dalam dewan adalah wakil presiden direkturnbidang sitem
informasi.
12.2. Langkah-Langkah Analisis Sistem
Langkah-langkah analisis sistem :
1. Identify, mengidentifikasi
masalah merupakan langkah pertaman yang dilakukan dalam tahap analisis sistem.
Tugas yang harus dilakukan analis sistem adalah :
a.
Mengidentifikasi
penyebab masalah
b.
Mengidentifikasi
titik keputusan
c.
Mengidentifikasi
personil – personil kunci
2. Understand,
memahami kerja sistem yang ada
Langkah ini dapat
dilakukan dengan mempelajari secara terinci bagaimana sistem yang ada
beroperasi. Diperlukan data yang dapat diperoleh dengan cara melakukan
penelitian.Sejumlah data perlu dikumpulkan dengan menggunakan teknik
pengumpulan data yang ada yaitu wawancara, observasi, daftar pertanyaan dan
pengambilan sampel
3. Analyze,
Menganalisis sistem
Langkah ini dilakukan
berdasarkan data yagn telah diperoleh dari hasil penelitian yang telah
dilakukan. Berdasarkan pertanyaan dan kriteria ini, selanjutnya analis sistem
akan dapat melakukan analis dari hasil penelitian dengan baik untuk menemukan
kelemahan dan permasalahan dari sistem yang ada. Report , membuat laporan hasil
analisis. Laporan hasil analisis diserahkan ke Panitia Pengarah yang nantinya
akan diteruskan ke manajemen. Pihak manajemen bersama-sama dengan panitia
pengarah dan pemakai sistem akan mempelajari temuan-temuan dan analis yang
telah dilakukan oleh analis sistem yang disajikan dalam laporan ini.
12.3. Teknik-Teknik Pengkumpulan Fakta
Fakta merupakan
bagian dari informasi yang menunjukkan realita , situasi, dan relasi yang
menjamin analisis permodelan.
Ada tiga sumber yaitu :
1.Sistem yang berjalan
menyediakan
kesempatan untuk menetukan apakah sistem memuaskan,perlu sedikit perbaikan,
membutuhkan pemeriksaan yang besar, atau diganti.Juga menyediakan sumber ide
perancangan untuk membantu analis mengidentifikasikan sumber yang ada bagi
sistem yang baru.
2.Sumber internal lainnya
Sumber yang utama
adalah orang yang akan menggunakan system yang baru.Sumber kedua didapat dari
dokumen kerja yang ada dalam organisasi. Dokumen dapat diklasifikasikan
misalnya struktur organisasi, apa yang sudah dilakukan organisasi, dan rencana
apa yang akan dilakukan organisasi
3.Sumber eksternal
Informasi yang
berasal dari luar organisasi membuka cakrawala ide dan teknik. Banyak industri
dari kelompok dan seminar memberikan.
12.4. TEKNIK-TEKNIK UNTUK MENGORGANISASIKAN FAKTA
Analis sistem
membutuhkan teknik-teknik formal untuk mengorganisasikan fakta-fakta.
Analisis Pengukuran Kinerja
Aspek penting
analisis sistem adalah pengukuran aktivitas-aktivitas kerja. Tujuan pengukuran
kinerja adalah menganalisis tugas tertentu dan mengikhtisarkan jumlah masukan
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas. Tujuan utama analisis pengukuran
kerja adalah mempelajari dan mengukur efisiensi tugas-tugas pekerjaan tertentu.
Analis seringkali menggunakan uji petik statistic dimana sampel acak transaksi
diobservasi secara periodic, maka dapat dibuat kesimpulan umum.
Analisis Distribusi Kerja
Perbedaan utama
adalah bahwa analisis distribusi kerja berfokus pada tugas-tugas tertentu
individu tertentu, sementara analisis pengukuran kinerja berfokus pada satu
tugas tertentu. Analisis pengukuran kerja dan analisis distribusi kerja akan
menjadi alat bukti yang efektif untuk mempelajari pemanfaatan
sumberdaya-sumberdaya perusahaan. Teknik-teknik ini memberikan pemahaman yang
mendalam mengenai pekerjaan-pekerjaan dalam sistem yang sedang dipelajari.
Analisis Arus Informasi
Beberapa teknik
bermanfaat untuk analisis. Bagan arus dokumen dan analitis dapat bermanfaat
untuk memberikan gambaran menyeluruh berkaitan dengan pemrosesan transaksi
dalam organisasi. Diagram arus keputusan menekankan pada rantai keputusan
yang berkaitan dengan subsistem tertentu dalam perusahaan.
Diagram Arus Data
Diagram arus data
logis , atau diagram arus data (DFD). Jenis diagram ini menekankan pada arus
logis kejadian-kejadian yang harus muncul dalam sistem tertentu. DFD hanya
menggunakan sedikit symbol untuk mengilustrasikan arus data dalam proses-proses
yang berhubungan. DFD dibuat secara hirarkis. DFD yang hanya menunjukan
entitas-entitas dasar dan arus data dalam sistem disebut diagram konteks.Symbol
kontak berbayang untuk pelanggan dan editor senior merupakan symbol
terminator, yang digunakan untuk mengindikasikan sumber dan tempat tiba
data dalam sistem yang akan diuraikan. Symbol arus data, yang digunakan untuk
mengindikasikan data, adalah arus garis tanda panah. Symbol proses yang
digunakan dalam DFD dapat berupa lingkaran, seperti tampak dalam gambar, atau
segi empat terbuka, seperti tampak dalam gambar, atau oval, yang menunjukkan
penyimpanan data (misalnya file).Diagram arus data logis berbeda dengan
diagram arus keputusan dalam hal focus terhadap langkah-langkah operasional
yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas atau fungsi tertentu. DFD menekankan
pada hubungan antara arus data dan pemrosesan. DFD umumnya tidak memuat rincian
mengenai jenis teknologi yang akan digunakan dalam pemrosesan, maupun data
rinci yang akan diproses.
12.5. Analisis Sistem Terstruktur
Adalah Salah satu
pendekatan formal pertama untuk analisis sistem informasi. Analisis ini
terfokus pada aliran data dan proses bisnis dan perangkat lunak. Analisis ini
disebut proses oriented. Analisis terstruktur sederhana dalam konsep. Proses
analis menggambarkan serangkaian proses dalam bentuk diagram alir data (Data
Flow Diagram) yang menggambarkan proses yang ada atau yang diusulkan
bersama-sama dengan input , output dan file mereka.Sistem dokumentasi
mencakup beberapa tingkatan dokumentasi.Dimana setiap tingkatan merupakan
pemilahan logis/perluasan tingkatan sebelumnya.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar