Jumat, 24 Januari 2014

Tugas Softskill Bab 12

Nama         : Ervina pratika
Kelas         : 3db18
Npm          : 32111490
Matkul      : sistem informasi akutansi

12.   Perencanaan dan Analisis Sistem
Analisis Sistem merupakan Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Perencanaan sistem adalah proses membuat sebuah laporan perencananaa sistem yang menggunakan sumber sistem informasi yang berhubungan dan mendukung tujuan bisnis dan operasi organisasi. Perencanaan sistem dilakukan saat suatu kegiatan akan berjalan.tujuannnya untuk melihat kesempatan memanfaatkan teknologi informasi dan membangun proyek sistem yang mendukung tujuan bisnis.
Perencanaan sistem mencakup identifikasi subsistem dalam sistem informasi yang perlu diperhatikan dalam pengembangan, tujuannya adalah mengidentifikasi masalah yang perlu diatasi segera. Analis sistem dimulai setelah perencanaan sistem melakukan identifikasi. Jika subsistem organisasi telah ditargetkan, maka analis sistem berfokus pada pendefinisian kebutuhan informasi dan sistem yang diperlukan untuk menjalankan tujuan manajemen.

Tujuan Analis Sistem:
1.    Memperoleh pemahaman mengenai sistem berjalan
2.    Mengidentifikasikan dan memahami masalah-masalah
3.    Mengungkapkan masalah-masalah yang telah diidentifikasikan dalam bentuk kebutuhan informasi dan sistem
4.    Mengidentifikasikan secara jelas subsistem yang memiliki prioritas tertinggi

12.1.    Perencanaan Sistem dan Analisis Kelayakan

Perencanaan keseluruhan dilakukan untuk mencapai tujuan sbb :
     v  SD akan ditargetkan untuk subsistem yang paling membutuhkan
     v  Duplikasi dan hasil yang sia-sia harus diminimalkan
     v  Pengembangan sistem dalam organisasi akan konsisten dengan perenanaan stratejik
Perencanaan sistem analisis kelayakan mencakup tujuh tahap :
1.    Pembahasan dan perencanaan pada tingkat manajemen puncak
2.    Penetapan dewan pegarah perencanaan sistem
3.    Penetapan tujuan dan batasan keseluruhan
4.     Pengembangan perencanaan sistem  informasi stratejik
5.    Identifikasi dan pemrioritasan area-area spesifik dalam organisasi
6.     Pembuatan proposal sistem untuk mendukung dasar analisis dan perancangan awal subsistem tertentu
7.     Pembentukan tim untuk tujuan analisis dan perancangan awal sistem
Perencanaan Sistem dan Manajemen Puncak
Tujuan utama dari pengembangan sistem adalah mengkomunikasikan mengenai manajemen stratejik dengan manajemen puncak. Pengembang sistem memiliki resiko apabila ia menerima pendapat manajemen sebagai fakta yang tetap . tanggungjawab kesuksesan atau kegagalan sistem baru ada pada pengembang sistem.
Dewan Pengarah
Dewan pengarah mewakili manajemen puncak dan seluruh fungsi utama dalam organisasi. Tanggungjawabnya adalah memfokuskan kebutuhan perusahaan akan informasi sekarang dan masa depan. Dewan pengarah bertanggungjawab terhadap perncanaan dan pengendalian pengembangan sistem perusahaan secara keseluruhan. Orang yang ideal untuk masuk dalam dewan adalah wakil presiden direkturnbidang sitem informasi.
12.2.   Langkah-Langkah Analisis Sistem
Langkah-langkah analisis sistem :
1. Identify, mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertaman yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Tugas yang harus dilakukan analis sistem adalah :
a.    Mengidentifikasi penyebab masalah
b.    Mengidentifikasi titik keputusan
c.    Mengidentifikasi personil personil kunci
2. Understand, memahami kerja sistem yang ada
Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari secara terinci bagaimana sistem yang ada beroperasi. Diperlukan data yang dapat diperoleh dengan cara melakukan penelitian.Sejumlah data perlu dikumpulkan dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang ada yaitu wawancara, observasi, daftar pertanyaan dan pengambilan sampel
3. Analyze, Menganalisis sistem
Langkah ini dilakukan berdasarkan data yagn telah diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Berdasarkan pertanyaan dan kriteria ini, selanjutnya analis sistem akan dapat melakukan analis dari hasil penelitian dengan baik untuk menemukan kelemahan dan permasalahan dari sistem yang ada. Report , membuat laporan hasil analisis. Laporan hasil analisis diserahkan ke Panitia Pengarah yang nantinya akan diteruskan ke manajemen. Pihak manajemen bersama-sama dengan panitia pengarah dan pemakai sistem akan mempelajari temuan-temuan dan analis yang telah dilakukan oleh analis sistem yang disajikan dalam laporan ini.
12.3.   Teknik-Teknik Pengkumpulan Fakta
Fakta merupakan bagian dari informasi yang menunjukkan realita , situasi, dan relasi yang menjamin analisis permodelan.
Ada tiga sumber yaitu :
1.Sistem yang berjalan
menyediakan kesempatan untuk menetukan apakah sistem memuaskan,perlu sedikit perbaikan, membutuhkan pemeriksaan yang besar, atau diganti.Juga menyediakan sumber ide perancangan untuk membantu analis mengidentifikasikan sumber yang ada bagi sistem yang baru.
2.Sumber internal lainnya
Sumber yang utama adalah orang yang akan menggunakan system yang baru.Sumber kedua didapat dari dokumen kerja yang ada dalam organisasi. Dokumen dapat diklasifikasikan misalnya struktur organisasi, apa yang sudah dilakukan organisasi, dan rencana apa yang akan dilakukan organisasi
3.Sumber eksternal
Informasi yang berasal dari luar organisasi membuka cakrawala ide dan teknik. Banyak industri dari kelompok dan seminar memberikan.
12.4.  TEKNIK-TEKNIK UNTUK MENGORGANISASIKAN FAKTA
Analis sistem membutuhkan teknik-teknik formal untuk mengorganisasikan fakta-fakta.
Analisis Pengukuran Kinerja
Aspek penting analisis sistem adalah pengukuran aktivitas-aktivitas kerja. Tujuan pengukuran kinerja adalah menganalisis tugas tertentu dan mengikhtisarkan jumlah masukan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas. Tujuan utama analisis pengukuran kerja adalah mempelajari dan mengukur efisiensi tugas-tugas pekerjaan tertentu. Analis seringkali menggunakan uji petik statistic dimana sampel acak transaksi diobservasi secara periodic, maka dapat dibuat kesimpulan umum.
Analisis Distribusi Kerja
Perbedaan utama adalah bahwa analisis distribusi kerja berfokus pada tugas-tugas tertentu individu tertentu, sementara analisis pengukuran kinerja berfokus pada satu tugas tertentu. Analisis pengukuran kerja dan analisis distribusi kerja akan menjadi alat bukti yang efektif untuk mempelajari pemanfaatan sumberdaya-sumberdaya perusahaan. Teknik-teknik ini memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pekerjaan-pekerjaan dalam sistem yang sedang dipelajari.
Analisis Arus Informasi
Beberapa teknik bermanfaat untuk analisis. Bagan arus dokumen dan analitis dapat bermanfaat untuk memberikan gambaran menyeluruh berkaitan dengan pemrosesan transaksi dalam organisasi.  Diagram arus keputusan menekankan pada rantai keputusan yang berkaitan dengan subsistem tertentu dalam perusahaan.
Diagram Arus Data
Diagram arus data logis , atau diagram arus data (DFD). Jenis diagram ini menekankan pada arus logis kejadian-kejadian yang harus muncul dalam sistem tertentu. DFD hanya menggunakan sedikit symbol untuk mengilustrasikan arus data dalam proses-proses yang berhubungan. DFD dibuat secara hirarkis. DFD yang hanya menunjukan entitas-entitas dasar dan arus data dalam sistem disebut diagram konteks.Symbol kontak berbayang untuk pelanggan dan editor senior merupakan symbol terminator, yang digunakan untuk mengindikasikan sumber dan tempat tiba data dalam sistem yang akan diuraikan. Symbol arus data, yang digunakan untuk mengindikasikan data, adalah arus garis tanda panah. Symbol proses yang digunakan dalam DFD dapat berupa lingkaran, seperti tampak dalam gambar, atau segi empat terbuka, seperti tampak dalam gambar, atau oval, yang menunjukkan penyimpanan data (misalnya file).Diagram arus data logis berbeda dengan diagram arus keputusan dalam hal focus terhadap langkah-langkah operasional yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas atau fungsi tertentu. DFD menekankan pada hubungan antara arus data dan pemrosesan. DFD umumnya tidak memuat rincian mengenai jenis teknologi yang akan digunakan dalam pemrosesan, maupun data rinci yang akan diproses.

12.5.    Analisis Sistem Terstruktur
Adalah Salah satu pendekatan formal pertama untuk analisis sistem informasi. Analisis ini terfokus pada aliran data dan proses bisnis dan perangkat lunak. Analisis ini disebut proses oriented. Analisis terstruktur sederhana dalam konsep. Proses analis menggambarkan serangkaian proses dalam bentuk diagram alir data (Data Flow Diagram) yang menggambarkan proses yang ada atau yang diusulkan bersama-sama dengan input , output dan file mereka.Sistem dokumentasi mencakup beberapa tingkatan dokumentasi.Dimana setiap tingkatan merupakan pemilahan logis/perluasan tingkatan sebelumnya.

sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar