Nama :
Ervina pratika
Kelas
: 3db18
Npm
: 32111490
Matkul : sistem
informasi akutansi
13.
Perancangan Sistem
Perancangan Sistem
Mencakup evaluasi
efektivitas dan efisiensi relatif atas pilihan-pilihan rancang bangun sistem
dipandang dari kebutuhan keseluruhanya. Perancangan sistem adalah proses
menspesifikasikan rincian solusi yang dipilih oleh proses analisis sistem.
Menurut Jogiyanto.
HM,(1991), dalam bukunya Analisis Dan Disain Sistem, Perancangan sistem dapat
diartikan sebagai berikut :
a.
Tahap
setelah analisis dari siklus pengembangan sistem
b.
Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan
fungsional
c.
Persiapan
untuk rancang bangun implementasi
d.
Menggambarkan
bagaimana suatu sistem dibentuk
e.
Yang
dapat berupa penggambaran perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari
beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
f.
Termasuk
menyangkut mengkonfigurasi dari komponen perangkat keras dari suatu sistem.
13.1
Langkah – Langkah Perancangan
Sistem
Perancangan system
dapat disebut sebagai formulasi cetak biru sitem yang lengkap.:
1. Evaluasi Alternatif-Alternatif Rancangan
Perancangan system
harus menyajikan pemecahan untuk masalah spesifik.Oleh karena itu aspek yang
sangat penting dalam perancangan system adalah perhitungan dan pertimbangan
berbagai alternative-alternatif terutama rancangan.
a.
Perhitungan
Alternatif-Alternatif Rancangan
Dalam merancang
system yang lengkap ada dua pendekatan umum.Yang pertama adalah merancang
system benar-benar dari awal.Yang kedua perancang memilih dan meekomendasikan
system pra-buat (yang telah dirancang).
b.
Penjelasan Alternatif
Jika daftar
alternative-alternatif utama telah dibuat setiap alternative harus
didokumentasikan dan dijelaskan.Dalam alternative perancangan tersentralisasi
setiap divisi memberikan data akuntansi ke system computer pusat.
c.
Mengevaluasi
Alternatif-Alternatif
Jika setiap
alternative telah disusun dan didokumentassikan dengan seksama akan memudahkan
untuk membandingkan alternative-alternatif tersebut.Kriteria utama untuk
memilih alternative untuk implementasi adalah biaya kontra manfaat,Selain itu
alternative terpilih harus memenuhi seluruh tujuan-tujuan system yang
utama.Faktor penting lainnya adalah kelayakan.
2.
Pembuatan
Spesifikasi-Spesifikasi Rancangan
Aturan utama dalam
pembuatan spesifikasi-spesifikasi rancangan adalah bahwa para perancang harus
bekerja lembur dari keluaran ke masukan.Sejalan dengan tujuan-tujuan system
perancang harus merancang seluruh laporan manajemen dan dokumen-dokumen
keluaran pada langkah pertama dari proses.
3.
Pembuatan dan
Penyampain Spesifikasi Perancangan Sistem
Spesifikasi-spesifikasi rancangan
lengkap harus disajikan dalam bentuk proposal. Proposal rancangan terinci harus
mencakup masalah penting untuk mengimplementasikan proyek perancangan secara
actual. Untuk pemrosesan data, kebutuhan rincian-rincian yang barkaitan dengan
perangkat keras dan perangkat lunak harus disajikan.
13.2.
Pertimbangan-Pertimbangan Perancangan Umum
A. Perancangan Keluaran
Pertimbangan pertama
dan paling penting dalam perancangan keluaran adalah efektifitas biaya. Prinsip
efktifitas biaya harus diterapkan untuk seluruh elemen dalam system karena
investasi dalam system informasi sama seperti pengeluaran anggaran modal
lainnya—harus dievaluasi dengan dasar biaya/manfaat. Tujuannya adalah
memaksimalkan hasil manfaat terhadap biaya dan memenuhi tujuan-tujuan system
tertentu.
B. Perancangan Database
Ada beberapa prinsip
penting yang di terapkan dalam perancangan database.arti pentingnya adalah
bahwa database perusahaan harus di padukan.Keterpaduan berarti menghindarkan
pengumpulan dan pemeliharaan unsur-unsur data yang sama dalam lebih dari satu
tempat dalam perusahaan .Pertimbangan penting lainnya adalah standarisasi ,
yaitu seluruh unsure-unsur data dimasukan dalam format standarddan membuat nama
jika digunakan untuk digunakan lebih dari satu tempat .
C. Pemrosesan Data
Salah satu
pertimbangan penting dalam pemrosesan data berkaitan dengan masalah keseragaman
dan keterpaduan. Penting untuk memastikan bahwa seluruh system pemrosesan data
perusahaan berjalan sesuai dengan rencana umum .Sering kali perusahaan harus
menetapkan tingkat kompabilitas tertentu antara , computer yang digunakan untuk
akuntansi dan otomasi kantor atau system pemrosesan kata .
Perancangan formulir
Proses perancangan
formulir-formilir khusus disebut perancangan formulir . masalah perancangan
formulir harus diberi perhatian seksama oleh tim perancang sistem karena
perancangan formulir merupakan penghubung antara pemakai dengan sistem itu
sendiri .Diagram hirarki data . fokus dari diagram hirarki data adalah pada
elemen-elemen data dan hubungan hirarkis antara elemen satu dengan lainnya
.Bagan tata letak formulir . bagan tata letak formulir mencakup penggunaan
kisi-kisi dimana setiap unsur dalam kisi-kisi berhubungan dengan lokasi
tertentu dalam layar video , printer komputer , atau media lainnya dimana
formulir itu akan ditampilkan .
13.3.
Teknik-Teknik Perancangan
Bagan Arus
(FlowChart)
Merupakan alat yang
digunakan untuk :
a.
dokumentasi
sistem yang sudah ada.
b.
Mendesain
sistem baru
c.
Memberi
petunjuk bagi programer yang akan membuat dan memperbaharui
Program
komputer.Bagan arus terdiri dari dua macam yaitu :
1.
Dokumen
flowchart
2.
Sistem
/ proses flowchart
Bagan Arus Dokumen
Bagan yang digunakan
untuk menganalisa distribusi dokumen (kadang sumber daya fisik lain) diantara
unit organisasi dalam suatu sistem (document oriented).
Langkah-langkah dalam
penyusunan Dokumen Flowchart
a.
Mengidentifikasi
departemen-departemen yang ikut ambil bagian dalam suatu sistem.
b.
Mengidentifikasi dokumen sumber yang akan
digunakan.
c.
Menggambarkan
bagaimana dokumen-dokumen di buat, diproses dan digunakan.
d.
Menambahkan
catatan yang akan memberikan keterangan mengenai suatu simbol atau kegiatan
Bagan Arus Sistem
Bagan yang
menyediakan gambaran yang lebih lengkap mengenai langkah-langkah proses dalam
suatu sistem (Process oriented). Sistem flowchart terdiri dari dari beberapa
tingkatan :
·
High-level
System Flowchart, sistem flowchart yang penggambarannya sangat umum dan
memberikan gambaran sekilas mengenai sistem.
·
Intermediate-level
System Flowchart, penggambarannya suatu proses yang lebih detail
·
Low-level
System Flowchart, menggambarkan secara khusus aplikasi-aplikasi atau
kegiatan-kegiatan dari suatu proses.
Bagan Arus Program
Bagan yang
mengambarkan rangkaian atau urutan dari operasi logis yang dikerjakan
komputer dalam menjalankan suatu program.
Meskipun tidak ada
aturan khusus mengenai pembuatan flowchart, tapi terdapat beberapa panduan yang
dapat diikuti dalam pembuatan flowchart :
1.
Simbol
dari proses harus selalu diletakkan diantara simbol input dan simbol output.
2.
Pembuatan flowchart harus dimulai dari pojok
kiri atas.
3.
Selalu
menggunakan simbol yang tepat tergantung dari jenis flowchartnya.
4.
Hindari
kekusutan dan kekacauan dengan menghindari garis yang berpotongan, apabila
harus ada, dapat digunakan simbol koneksi.
5.
Harus ada keterangan / deskripsi untuk
memberikan kejelasan.
Data Flow Diagram
(DFD)
Suatu bagan yang
memberikan gambaran mengenai arus data dalam suatu sistem atau organisasi.
Digunakan terutama sebagai alat untuk mengevaluasi sistem yang sudah ada dan
perencanaan pembuatan sistem baru. (lebih bersifat penggambaran secara logis
dari suatu sistem).
Elemen dalam suatu
DFD :
a.
Proses
transformasi, digambarkan berbentuk lingkaran.
b.
Arus
data, digambarkan berupa anak panah yang masuk atau keluar dari suatu proses
transformasi.
c.
Penyimpanan
data, digambarkan berupa kotak persegi panjang tanpa tutup di sebelah kanannya.
d.
Data
sumber dan data tujuan, digambarkan berupa kotak empat persegi panjang.
Bagan IPO dan HIPO
·
Bagan
IPO
Bagan
yang menggambarkan suatu sistem dalam skala umum (tidak rinci) sehingga
dapat digunakan untuk melihat / menganalisa
suatu sistem secara utuh.
·
Bagan
HIPO
Bagan
yang mewakili sistem dengan bertambahnya tingkatan rincian. (Tingkat rincian
tergantung dari kebutuhan pemakai)
SUMBER;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar