Nama :
Ervina pratika
Kelas
: 3db18
Npm
: 32111490
Matkul : sistem
informasi akutansi
14. Implementasi
Operasi dan Pengendalian Sistem
Tiga langkah utama implementasi sistem:
1.
Menetapkan
rencana dan pengendalian
2.
Pelaksanaan
aktivitas seperti yang telah direncanakan
3.
Menindaklanjuti
dan mengevaluasi sistem yang baru
Melakukan Aktivitas Implementasi
Pelaksanaan
implementasi aktivitas meliputi pengerjaan aktual rencana desain yang telah
disusun sebelumnya.
Aktivitas-aktivitas
yang ditemui selama pelaksanaan ini antara lain:
·
Menyeleksi
dan melatih personel
·
Memasang
perlengkapan baru komputer baru dan detail desain sistem
·
Menulis
dan menguji program-program computer
·
Pengembangan
standar
·
Dokumentasi
·
Konversi file
14.1 Implementasi
Sistem
Pembuatan
Rencana dan Pengendalian untuk Implementasi
Manajemen proyek
merupakan konsep kunci dalam implementasi sitem.Untuk mengelola proyek
implementasi secara memadai harus dibuat rencana-rencana
spesifik.Rencana-rencana ini harus berkaitan dengan 3 komponen utama :
1.
Pemilahan
proyek menjadi beberapa tahap
2.
Anggaran
spesifik untuk setiap tahap
3.
Kerangka
waktu spesifik untuk setiap tahap proyek
Terdapat beberapa
perbedaan teknik-teknik penjadwalan yang dapat digunakan dalam implementasi
pengendalian
1.
.BAGAN
GANTT
Menggambarkan secara
grafis kegiatan utama proyek implementasi system hipotesis
2.
DIAGRAM
JARINGAN
Menggambarkan urutan
kegiatan yang harus dilakukan
3.
GARIS
EDAR(JALUR KRITIS)
Merupakan daftar
kegiatan yang kritis dalam proyek yang berarti jiuka salah satu dari.Kegiatan
ditunda maka seluruh proyek akan tertunda.
14.2 Pengendalian
Keuangan dalam Sistem Informasi
Berkaitan dengan
posisi system informasi sebagai salah satu unsur dalam anggaran dan laporan
keuangan dengan system informasi sebagai pendukung , pusat biaya , atau pusat
laba dalam system akuntansi pertanggungjawaban perusahaan .
Anggaran Sistem Informasi
Tujuan umum
pengendalian keuangan tidak secara kaku menyatakan sebagai pengurangan biaya ,
meskipun ada perkembangan tetap dalam hal total biaya system informasi .
Terdapat berbagai alas an , mengapa pengurangan biaya bukan merupakan sasaran
utama . Pertama adalah hakekat dari system informasi sebagai aktivitas layanan
dalam perusahaan . Kedua , dalam persepktif lainnya biaya besar lainnya biaya
system informasi tidak besar . Ketiga , berkaitan dengan biaya yang jumlahnya
tetap dalam jangka pendek . Terakhir , system informasi memberikan kemungkinan
peningkatan efektivitas keputusan menejerial.
Hakekat Biaya-Biaya Sistem Informasi
Salah satu determinan
utama dalam pengendalian biaya adalah biaya tetap atau variabel. Pada saat
aplikasi-aplikasi baru akan dikembangkan , biaya yang berkaitan dapat di
jadikan pertimbangan . Jika aplikasi di kembangkan , secara in-house ,
biaya-biaya utama yang dibutuhkan , total biaya pengembangan dapat dimasukan
dalamtotal biaya pengoperasian system informasi .
Pengendalian Perolehan dan Asuransi
Pengendalian keuangan
dalam system informasi mencakup penentuan metode-metode yang paling
menguntunkan , untuk membiayai perolehan peralatan dan juga mendapatkan
asuransi untuk mengendaliakn kemungkinan kerugian . metode umum untuk membiayai
perangkat keras system mainframe , adalah menyewanya dari pemasok .
14.3 Pengendalian
atas Sumber Daya Non Keuangan dalam Sistem Informasi
Pengendalian Akuntabilita Aktiva
Sumber daya
perusahaan (aktiva) perlu dijaga. Cara menjaga aktiva tersebut antara lain:
·
Penggunaan
buku pembantu dalam catatan akuntansi
·
Rekonsiliasi
(seperti rekonsiliasi kas dan persediaan)
·
Prosedur
acknowledgement sebagai bentuk wujud pertanggungjawaban atas aktiva yang
ditangani oleh seseorang atau suatu bagian.
·
Penggunaan
log dan register
·
Review
oleh pihak independent
Pengendalian Praktik Manajemen
Meliputi kebijakan
dan praktik sumber daya manusia, komitmen terhadap kompetensi, praktik
perencanaan, praktik audit, dan pengendalian pengembangan sistem aplikasi
(prosedur perubahan sistem dan prosedur pengembangan sistem baru).
Pengendalian Aplikasi Meliputi:
·
Pengendalian
otorisasi,
·
Pengendalian
input, dapat berupa edit test pada saat data diinputkan ke dalam layar komputer
(validity check, limit check, field check, relationship check), dapat berupa
batch control total (amount control total, hash total dan record count) jika
data diinputkan secara batch.
·
Pengendalian
proses, dapat berupa manual cross check dan pengendalian proses yang lain.
·
Pengendalian
output. Output mesti didistribusikan ke pihak yang tepat.
Mengidentifikasi dan merekam informasi yang relevan untuk
pelaporan keuangan
mengkomunikasikan
informasi yang relevan dengan format yang sesuai, merupakan beberapa tugas yang
dilakukan pada sistem informasi keuangan. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya
diatas dalam hal merancang suatu sistem tentunya dibutuhkan dana yang cukup
besar. Dengan mendokumetasikan setiap langkah perancangan sistem tentunya dapat
dibuat suatu pertanggungjawaban yang relevan dalam pelaporan kepada team
keuangan. Untuk itu pengendendalian yang terkait dalam sistem keuangan dapat
dilihat seperti dibawah ini:
·
Harus
dipastikan bahwa SIA menghasilkan pelaporan keuangan yang andal.
·
Semua
transaksi yang diproses adalah transaksi yang valid dan terotorisasi
·
semua
transaksi yang valid mesti direkam dan diinputkan tepat waktu dengan cukup
detail sehingga transaksi dapat diklasifikasikan dengan semestinya.
·
semua
data input akurat dan lengkap
·
semua
transaksi yang telah diinput diproses dengan baik
·
semua
output yang diperlukan disajikan sesuai dengan aturan yang ada untuk
menghasilkan informasi yang akurat dan andal
·
semua
transaksi dicatat dalam periode akuntansi yang tepat
Akuntan harus memahami berikut ini :
1.
Bagaimana
transaksi diawali
2. Bagaimana data
didapat dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin atau data diubah dari dokumen
sumber ke bentuk yang dapat dibaca oleh mesin
3. Bagaimana file komputer diakses dan diperbarui
4. Bagaimana data
diproses untuk mempersiapkan sebuah informasi.
5. Bagaimana informasi
dilaporkan
·
Hal-hal
tersebut membuat sistem dapat melakukan jejak audit (audit trail).
·
Jejak
audit muncul ketika transaksi suatu perusahaan dapat dilacak di sepanjang
sistem mulai dari asalnya sampai tujuan akhirnya pada laporan keuangan.
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar